Assalamu'alaikum wm wb
Selamat pagi anak-anak semoga dalam keadaan baik semua ya.....Amiin.....
pertemuan minggu ini kita akan membahas tentang
B. TEKNIK MEMILIH BAHAN UTAMA
Sebelum kita membuat suatu busana kita harus dapat memilih bahan untuk membuat busana sesuai dengan yang kita butuhkan. Desain sangat dibutuhkan dalam menentukan pemilihan bahan busana. Desain pakaian bisa berupa foto atau sketsa. Untuk menentukan bahan yang sesuai untuk model tersebut harus dilakukan analisa secara cermat. Analisa desain tersebut meliputi Bentuk tubuh, waktu pemakaian, usia pemakai dan kesempatan pemakaian, ini merupakan pedoman bagi kita dalam menentukan bahan busana baik dari segi tekstur, motif, maupun warna bahan. Pengetahuan tentang bahan tekstil sangatlah penting untuk dapat memilih bahan busana dengan tepat.
Factor-faktor yang harus diperhatikan dalam memilih bahan utama yaitu:
1. Kesempatan pemakaian
Bahan yang tipis, lembut dan berkilau digunakan untuk pakaian yang tidak terlalu sering dipakai seperti pakaian pesta.
- Pakaian untuk pesta siang hendaklah dipilih bahan yang sedikit mewah tetapi tidak berkilau contoh chiffon, kain renda, sutra, crepe dan batik.
- Pesta malam, dapat dipilih bahan yang mewah, berkilau dan berwarna cerah, terang, berani sesuai jenis pesta malam yang dihadiri. Contoh bahan seperti sutera, brokat, taffeta, tulle, satin, shantung, chiffon, dan
beledru dengan pemilihan warna yang lebih gelap dan glamor.
2. Bentuk tubuh
a. Pengaruh jenis bahan terhadap pemakai :
• Bahan yang tebal dan kaku, bermotif besar membuat pemakainya terlihat lebih gemuk karena jatuh bahan pada badan juga kaku.
• Bahan yang mengkilap atau berkilau juga dapat memberi efek pemakai terlihat lebih gemuk, maka bahan ini cocok dipakai oleh orang yang bertubuh sedang atau kurus.
• Bahan yang lembut dan melangsai misalkan sifon, sutra, spandek dan linen membuat pemakainya kelihatan lebih langsing karena jatuh pakaian pada badan mengikuti bentuk tubuh.
b. Pengaruh motif bahan terhadap pemakai :
• Motif bahan yang besar-besar sebaiknya dihindari untuk orang yang bertubuh gemuk. Untuk orang yang bertubuh gemuk sebaiknya memilih bahan yang bercorak tidak terlalu besar dan warna-warna yang tidak terlalu cerah.
• Bahan dengan motif yang kecil-kecil, hindari pemakaiannya bagi orang yang kurus. Pemakai yang bertubuh kurus dapat menggunakan bahan yang bercorak tidak terlalu kecil atau sedang dan memakai warna yang lebih cerah.
• Bahan dengan motif garis diagonal, dapat digunakan untuk menutupi kekurangan bentuk tubuh seseorang yang berpinggul kecil, dan sebaiknya dihindari untuk sesorang yang berpinggul besar.
• Bahan dengan motif garis vertikal sangat tepat untuk orang yang bertubuh pendek/gemuk pendek, karena akan memberi kesan lebih tinggi.
• Bahan dengan motif garis horisontal lebih sesuai untuk orang yang bertubuh tinggi/kurus tinggi agar kelihatan lebih berisi.
c. Warna bahan
Warna bahan merupakan hal yang sangat penting diperhatikan, pemilihan bahan utama harus memperhatikan warna kulit (putih, gelap, terang, pucat) dari
pemakai. Warna juga mempengaruhi usia pemakai.
• Warna gelap atau redup hendaknya dihindari bagi orang yang berkulit gelap karena dapat memberi kesan pemakainya bertambah hitam/gelap.
• Pemakaian warna yang agak lembut dan terang seperti warna-warna pastel sangat cocok karena dapat memberikan efek lebih terang pada wajah dan
kulit.
• Sedangkan bagi pemakai yang berkulit kuning langsat atau putih, hindari pemakaian bahan dengan warna-warna yang lembut dan terlalu terang
karena efeknya wajah terlihat lebih pucat.
3. Pemilihan bahan sesuai Usia
a. Busana Anak
Pemilihan Jenis bahan untuk busana anak berdasarkan kesempatan
pemakaianya busana anak dapat di golongkan sebagai berikut:
• Busana casual merupakan busana anak – anak yang dipakai pada saat bersantai, saat jalan – jalan, rekreasi. Bahan yang bisa digunakan adalah katun, denim, rayon, rajut, dll
• Busana pesta merupakan busana anak – anak yang dipakai untuk menghadiri acara pesta, seperti pesta ulang tahun, dll. Bahan yang digunakan katun dengan motif yang cantik, satin, taffeta, sifon, dan linen.
• Busana bermain merupakan busana yang di gunakan untuk bermain baik di dalam maupun di luar rumah. Bahan yang digunakan adalah bahan yang menyerap keringat, misalnya cotton, linen, rayon.
• Busana tidur merupakan busana yang di pakai khusus saat tidur. Karakteristik busana tidur adalah desain longgar, tidak terlalu banyak detail, brlengan panjang/pendek. Bahan yang digunakan adalah bahan yang lembut seperti spandek, lycra, katun.
Selain jenis busana diatas yang harus diperhatikan adalah pemilihan warna untuk busana anak. Warna-warna ceria adalah menggambarkan karakter anak.
b. Remaja
Pemilihan bahan untuk busana remaja disesuaikan dengan jenis busana yang akan dibuat, hal yang diperhatikan adalah kesesuaian warna, motif, jenis bahan dengan mempertimbangkan karakter usia remaja. Misalkan bahan cotton, linen, denim untuk busana casual.
c. Dewasa
Pemilihan bahan untuk dewasa beragam yang disesuaikan dengan kesempatan pemakaian, warna, bentuk tubuh, motif dan waktu pemakaiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar