Sabtu, 02 Mei 2020

MATERI 5 PBCM Busana Pesta

SELASA, 5 MEI 2020
Assalamu'alaikum wm wb
Selamat pagi anak-anak semoga dalam keadaan baik semua ya.....Amiin.....
pertemuan minggu ini kita akan membahas tentang



B.  TEKNIK MEMILIH BAHAN UTAMA

Sebelum  kita  membuat  suatu  busana  kita  harus  dapat  memilih  bahan  untuk membuat busana sesuai dengan yang kita butuhkan. Desain sangat dibutuhkan dalam menentukan pemilihan bahan busana. Desain pakaian bisa berupa foto atau sketsa. Untuk menentukan bahan yang sesuai untuk model tersebut harus dilakukan analisa secara cermat. Analisa desain tersebut meliputi Bentuk tubuh, waktu pemakaian, usia pemakai  dan  kesempatan  pemakaian,  ini  merupakan  pedoman  bagi  kita  dalam menentukan bahan busana baik dari segi tekstur, motif, maupun warna bahan. Pengetahuan  tentang  bahan  tekstil  sangatlah  penting  untuk  dapat  memilih  bahan busana  dengan  tepat. 

Factor-faktor  yang  harus  diperhatikan  dalam  memilih  bahan utama yaitu:

1.    Kesempatan pemakaian

Bahan yang tipis, lembut dan berkilau digunakan untuk pakaian yang tidak terlalu sering dipakai seperti pakaian pesta.
-    Pakaian untuk pesta siang hendaklah dipilih bahan yang sedikit mewah tetapi tidak berkilau contoh chiffon, kain renda, sutra, crepe dan batik.
-    Pesta malam, dapat dipilih bahan yang mewah, berkilau dan berwarna cerah,    terang, berani sesuai jenis pesta malam yang dihadiri.   Contoh bahan seperti sutera, brokat, taffeta, tulle, satin, shantung, chiffon, dan
beledru dengan pemilihan warna yang lebih gelap dan glamor.

2.    Bentuk tubuh

a.  Pengaruh jenis bahan terhadap pemakai :

•    Bahan yang tebal dan kaku, bermotif besar membuat pemakainya terlihat lebih gemuk karena jatuh bahan pada badan juga kaku.
•    Bahan  yang  mengkilap  atau  berkilau  juga  dapat  memberi  efek  pemakai terlihat lebih gemuk, maka bahan ini cocok dipakai oleh orang yang bertubuh sedang atau kurus.
•    Bahan yang lembut dan melangsai misalkan sifon, sutra, spandek dan linen membuat pemakainya kelihatan lebih langsing karena jatuh pakaian pada badan mengikuti bentuk tubuh.

b.  Pengaruh motif bahan terhadap pemakai :

•    Motif bahan yang besar-besar sebaiknya dihindari untuk orang yang bertubuh gemuk. Untuk orang yang bertubuh gemuk sebaiknya memilih bahan yang bercorak tidak terlalu besar dan warna-warna yang tidak terlalu cerah.
•    Bahan dengan motif yang kecil-kecil, hindari pemakaiannya bagi orang yang kurus. Pemakai yang bertubuh kurus dapat menggunakan bahan yang bercorak  tidak  terlalu  kecil  atau  sedang  dan  memakai  warna  yang  lebih cerah.
•    Bahan dengan motif garis diagonal, dapat digunakan untuk menutupi kekurangan bentuk tubuh seseorang yang berpinggul kecil, dan sebaiknya dihindari untuk sesorang yang berpinggul besar.
•    Bahan dengan motif garis vertikal sangat tepat untuk orang yang bertubuh pendek/gemuk pendek, karena akan memberi kesan lebih tinggi.
•    Bahan dengan motif garis horisontal lebih sesuai untuk orang yang bertubuh tinggi/kurus tinggi agar kelihatan lebih berisi.

c.   Warna bahan

Warna bahan merupakan hal yang sangat penting diperhatikan, pemilihan bahan utama  harus  memperhatikan  warna  kulit  (putih,  gelap,  terang,  pucat)  dari
pemakai. Warna juga mempengaruhi usia pemakai.
•    Warna gelap atau redup hendaknya dihindari bagi orang yang berkulit gelap karena dapat memberi kesan pemakainya bertambah hitam/gelap.
•    Pemakaian warna yang agak lembut dan terang seperti warna-warna pastel sangat cocok karena dapat memberikan efek lebih terang pada wajah dan
kulit.
•    Sedangkan bagi pemakai yang berkulit kuning langsat atau putih, hindari pemakaian  bahan  dengan  warna-warna  yang  lembut  dan  terlalu  terang
karena efeknya wajah terlihat lebih pucat.

3.    Pemilihan bahan sesuai Usia 

a.    Busana Anak

Pemilihan   Jenis   bahan   untuk   busana   anak   berdasarkan   kesempatan
pemakaianya busana anak dapat di golongkan sebagai berikut:
•    Busana casual merupakan busana anak  – anak yang dipakai pada saat bersantai, saat jalan – jalan, rekreasi. Bahan yang bisa digunakan adalah katun, denim, rayon, rajut, dll
•    Busana   pesta  merupakan  busana  anak   –  anak   yang   dipakai   untuk menghadiri  acara  pesta,  seperti  pesta  ulang  tahun,  dll.  Bahan  yang digunakan katun dengan motif yang cantik, satin, taffeta, sifon,  dan linen.
•    Busana bermain merupakan busana yang di gunakan untuk bermain baik di dalam maupun di luar rumah. Bahan yang digunakan adalah bahan yang menyerap keringat, misalnya cotton, linen, rayon.
•    Busana tidur merupakan busana yang di pakai khusus saat tidur. Karakteristik busana tidur adalah desain longgar, tidak terlalu banyak detail, brlengan panjang/pendek. Bahan yang digunakan adalah bahan yang lembut seperti spandek, lycra, katun.
Selain  jenis  busana  diatas  yang  harus  diperhatikan  adalah  pemilihan  warna untuk busana anak. Warna-warna ceria adalah menggambarkan karakter anak.

b.    Remaja

Pemilihan bahan untuk busana remaja disesuaikan dengan jenis busana yang akan dibuat, hal yang diperhatikan adalah kesesuaian warna, motif, jenis bahan dengan mempertimbangkan karakter usia remaja. Misalkan bahan cotton, linen, denim untuk busana casual.

c.    Dewasa

Pemilihan bahan untuk dewasa beragam yang disesuaikan dengan kesempatan pemakaian, warna, bentuk tubuh, motif dan waktu pemakaiannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar